Senin, 24 September 2012
CIRI CIRI KHUSUS MAHLUK HIDUP
Kelebihan atau keistimewaan makhluk hidup kita kenal dengan ciri khusus.
A. Ciri Khusus pada Hewan
1. Cicak
Cicak termasuk hewan melata. Ciri khusus yang dimiliki cicak adalah:
a. memiliki sistem perekat pada telapak kakinya. Dengan sistem perekat
ini cicak dapat merayap pada dinding,tembok,atau langit-langit untuk
memburu serangga (nyamuk,laron,lalat) sebagai makanannya.
b. kemampuan memutuskan ekornya,untuk menyelamatkan diri dari musuhnya
atau bahaya yang mengancam cicak. Memutuskan ekor pada cicak disebut autotomi.
c. memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
2. Bunglon
Bunglon merupakan hewan yang gerakannya lambat. Makanan bunglon berupa
serangga-serangga kecil seperti: belalang,capung,dan jangkrik.
Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah:
Bunglon dapat menyamarkan warna kulit tubuhnya menyerupai lingkungan
tempatnya tinggal (batang pohon,daun) bertujuan untuk mengelabui
mangsanya, dan untuk berlindung dari musuh alaminya. Kemampuan untuk
menyamarkan/mengubah warna kulit menyerupai lingkungan tempatnya tinggal
disebut mimikri.
Bunglon juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, untuk menangkap mangsanya.
3. Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia (hewan menyusui) yang dapat
terbang. Sayap tersebut membentang di antara tulang lengan,kaki,dan
ekor.
Kelelawar mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari hewan ini
tidur.
Kelelawar ternyata mengandalkan ketajaman indra penciuman dan
pendengarannya.
Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Bunyi
yang dipancarkan oleh kelelawar akan dipantulkan oleh benda-benda di
sekitarnya. Pantulan gema(sonar) ini akan ditangkap oleh telinga
kelelawar sebagai alat pendeteksi/sensor.
Dengan alat pendeteksi ini kelelawar dapat:
1. Mengetahui letak benda atau mangsanya.
2. Menghindari benda yang menghalanginya. Kemampuan kelelawar mengetahui
lingkungan sekitar dengan menggunakan sistem sonar dikenal dengan
istilah ekolokasi.
Indra penciuman kelelawar yang tajam juga sangat membantu kelelawar
dalam mencari mangsa di malam hari. Kebanyakan kelelawar memakan
serangga. Ada pula yang memakan buah-buahan,madu,ikan,mamalia kecil, dan
reptil. Bahkan di Amerika Selatan dijumpai jenis kelelawar penghisap
darah.
4. Unta
Unta hidup di padang pasir yang kering dan gersang. Unta mampu berjalan
dalam waktu yang lama tanpa makan dan minum.
Unta memiliki punuk pada punggungnya. Ada unta yang memiliki satu punuk
ada juga yang mempunyai dua punuk. Punuk berfungsi untuk menyimpan
cadangan makanan. Punuk unta berisi lemak dan air. Bila lemak dan air
habis terpakai, punuk menjadi mengkerut dan lemas. Rambut unta yang
tebal melindungi dari sengatan panas matahari. Perut unta yang besar
mampu menyimpan rumput dan air yang sangat banyak. Unta hampir tidak
mengeluarkan keringat, dan membuang kotoran dalam jumlah yang sangat
sedikit.
Unta sangat berhemat dalam mengeluarkan air dari dalam tubuhnya. Bahkan
cairan yang keluar dari hidung pun dimasukkan lagi ke dalam mulutnya.
5. Bebek
Bebek adalah hewan
yang hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di
air. Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah paruh yang agak panjang dan
lebar pada bagian ujungnya. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air
waktu mencari makan di kolam atau danau yang dangkal, bulu bebek
dilapisi oleh minyak, sehingga air pada bulu cepat hilang ketika bebek
mengibas-ngibaskan badannya. Ciri khusus yang lain adalah kaki yang
berselaput, sehingga bebek dapat berenang dengan mudah.
B. Ciri Khusus pada Tumbuhan
1. Teratai
Teratai termasuk tumbuhan yang hidup di air (hidrofit). Daun
teratai umumnya berbentuk bulat. Ada jenis teratai yang diameter daunnya
mencapai 1-2 meter. Daun yang lebar ini memudahkan penguapan air serta
fotosintesis.
Tanaman teratai tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung tumbuh
menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Tangkai bunga
cenderung tumbuh tegak sehingga bunga teratai dapat muncul dan menyembul
dari permukaan air. Akar tanaman teratai tumbuh di dasar air batangnya
berada di dalam air.
Bunga teratai memiliki banyak lapisan kelopak. Cara perkembangbiakan
dengan biji dan tunas.
2. Kantung Semar
Kantung semar merupakan tumbuhan pemangsa daging. Seperti tumbuhan
lainnya, kantung semar membuat makanannya sendiri dengan fotosintesis.
Tumbuhan kantung semar berbentuk seperti piala, hidup di rawa-rawa yang
kandungan nitrogennya sangat sedikit. Kebutuhan nitrogen dicukupi dari
serangga yang menjadi makanannya. Dinding dalam kantong semar bersifat
licin dan mengeluarkan nektar (bahan madu) yang dapat menarik serangga.
Serangga yang menghisap nektar akan tergelincir masuk ke dasar tubuh
kantung semar. Tubuh serangga yang banyak nitrogen akan larut di dasar
kantong dan diserap oleh tumbuhan tersebut. Serangga yang terperangkap
dalam kantong semar tidak dapat terbang keluar karena tutupnya secara
otomatis akan mengatup.
Tumbuhan pemangsa serangga lainnya, yaitu tumbuhan venus.
3. Kaktus
Tumbuhan kaktus biasa tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan
kering. Di padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang
banyak sekali namun kemudian diikuti dengan musim kering yang panjang.
Ketika hujan turun, kaktus menyerap air sebanyak mungkin. Adapun ciri
khusus yang di miliki kaktus adalah:
1. Akar tunggang yang tumbuh lurus masuk jauh ke dalam tanah/pasir dan
akar-akar serabut yang banyak tumbuh yang menyebar menyamping berfungsi
menyerap air sebanyak-banyaknya 2. Batang yang gemuk, berfungsi sebagai
tempat menyimpan air. Batang kaktus dilindungi oleh kulit yang tebal
sehingga mencegah kehilangan air karena penguapan.
3. Tanaman kaktus tidak berdaun, tetapi banyak duri di tubuhnya,
sehingga penguapan air sedikit, sehingga tanaman ini mampu menyimpan air
untuk jangka waktu lama. Duri kaktus juga berfungsi melindungi dari
hewan-hewan yang ingin merusak tanaman.
4. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia tidak memiliki klorofil. Tumbuhan ini hidup sebagai
parasit pada akar tumbuhan lain.
Rafflesia adalah bunga terbesar di dunia. Garis tengahnya sekitar satu
meter. Bunga ini mengeluarkan bau seperti bau busuk bangkai. Rafflesia
berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga (lalat).
Sehingga untuk menarik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau
busuk.
Langganan:
Postingan (Atom)